Ikatan Alumni SMA 70 Angkatan 91, Berdayakan Ekonomi Usaha Teman Sekolah
Ikatan Alumni (ILUNI) terbentuk umumnya bertujuan menjalin tali silaturahmi agar tetap kompak dan solid di angkatan tiap sekolah atau organisasi. Selain Menjaga silaturahmi, ikatan alumni sekolah biasanya memiliki program antar teman sekolah agar dapat saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Inilah yang terus diwujudkan ikatan alumni sekolah SMA 70, Angkatan tahun 1991.
“Tentunya, banyak teman-teman alumni 70, khususnya angkatan 91, yang kehidupannya sangat beruntung," kata Ketua Ikatan Alumni SMA 70, Angkatan 91, Akhmad Lafranta Siregar SE MA MBP, di sela acara Talk Show dan Pameran UMKM Iluni 70 angkatan 91 di GOR Cilandak Jakarta Selatan,pada hari Minggu (27 /3/2022). Tapi, mungkin, "Tidak sedikit pula teman-teman yang sedang tidak beruntung. Nah, di sinilah ikatan alumni ini berperan. Kita sama-sama alumni 91 berupaya untuk bisa membantu teman-teman yang lagi kurang beruntung ini.” Ketua Alumni SMA 70 Angkatan 91 Akhmad Lafranta Siregar ketika memberi sambutan pada pembukaan acara Talkshow UMKM 70. Momen yang dilakukan dalam suasana pandemi, dihadiri secara offline maupun online dan termasuk 10 orang pelaku usaha yang membuka lapak di lokasi acara yang didominasi oleh pelaku usaha kuliner.
Sebagai acara perdana dikhususkan bagi capacity building komunitas alumni angkatan 91 yang berprofesi sebagai pelaku usaha UMKM. Sesi talk show pertama diawali sub-topik "Tips & Hints Penyajian Aneka Kuliner" yang dibawakan oleh Heni Pridia, seorang praktisi konsultan sekaligus akademisi di bidang terkait yang memaparkan tips-tips, bagaimana penyajian dan pengambilan gambar aneka kuliner yang baik dan tepat.Untuk sesi talk show kedua dengan sub-topik "Seputar Finansial Pelaku UMKM" yang dibawakan oleh Henny Kusumawardhani, seorang praktisi perbankan dari bank DKI yang memaparkan bagaimana pelaku usaha menjadi bankable.
Sesi talk show ketiga dan sekaligus penutup acara dengan sub-topik "Haruskah ber go-digital bagi Pelaku UMKM?". Ini dibawakan oleh Tumbur Pardede, mantan salah satu pendiri industri Fintech P2P Lending yang memfokuskan sebagai inkubator UMKM, sebagai sesi utama mengajak pelaku UMKM lokal. iluni SMA 70 Jakarta Angkatan 91 saat me[akukan Workshop dan Talkshow di GOR Cilandak Jakarta Selatan (27/3/2022)Dengan produk dan jasa lokal, untuk mengutamakan "promosi & campaign" usaha dan produk melalui chanel digital.
Pada sesi ini juga diluncurkan sebuah brand ekosistem marketplace digital bagi pelaku UMKM komunitas alumni SMAN 70, yakni bernama ekosistim "Gerai70" di dalam platform digital "uemkaem.id" yang merupakan platform jejaring sosial media niaga sebagai target bagi para pelaku usaha umkm lokal. Ekosistim berbasis digital "Gerai70" ini diumumkan oleh Ketua Iluni 70 angkatan 91, Affan Siregar yang juga diharapkan menjadi mitra Kadin Selatan dalam upaya mempersiapkan ekosistim digital "Selatan Bersinar" di dalam platform digital uemkaem.id. Akhmad Lafranta Siregar yang juga menjabat Ketua Umum Kamar Dagang & Industri (Kadin) Jakarta Selatan, membuka acara tersebut mengungkapkan, ikatan alumni yang dipimpinnya saat ini juga berupaya membantu teman-teman yang memiliki usaha atau bisnis dalam kategori UMKM.
Banyak upaya yang ikatan alumni akan lakukan. Antara lain, upaya pelatihan ataupun asistensi bagi mereka untuk mampu meningkatkan usahanya. Kemudian, bagaimana mereka bisa mendapatkan akses permodalan, dan meluaskan pemasaran untuk barangnya. “Kebetulan saya sebagai Ketua Kadin Jakarta Selatan yang juga ada program dalam pemberdayaan UMKM. Inilah yang mungkin saya coba kawinkan, karena kebetulan juga saya ketua ikatan alumni angkatan ini,” jelasnya.
Upaya konkret saat ini, sambung Affan, adalah merapikan database alumni yang jumlahnya di kurang lebih 700 orang.“Alhamdulillah, sekarang sudah hampir 500 yang terkumpul. Dengan ini, kita akan memetakan untuk yang benar-benar bisa kita beri bantuan,” cetusnya seraya menambahkan bahwa sebelum ada ikatan alumni ini, sudah ada beberapa kali mengadakan kegiatan. Kegiatan itu, diantaranya reuni perak, yang menelan anggaran mencapai 200 juta, ternyata bisa berjalan dengan tidak mengenakan biaya alias gratis. “Teman-teman ini semua sangat peduli.”
Affan mengatakan, tanpa ikatan alumni, kepedulian teman-teman rasanya kurang terarah. Teman-teman memang saling membantu, entah itu teman sakit atau teman yang terkena musibah. Spontanitas saja. Tapi, dengan adanya ikatan alumni, kepedulian menjadi lebih terarah. “Sekarang ini bisa terarah pada bidang sosial, bidang keagamaan, bidang pengembangan bisnis, pengembangan UMKM, dan lain sebagainya."
"Kebetulan juga ada teman alumni yang bekerja di Bank DKI. Ini kan bisa diarahkan untuk membantu akses permodalan. Jadi, teman-teman SMA ini bisa saling bersinergi,” imbuhnya. Lebih jauh, Affan mengatakan, ikatan alumni SMA 70 angkatan 91 ini sekarang juga sedang membangun aplikasi khusus teman-teman alumni untuk memasarkan bisnisnya, usahanya atau jualannya. “Mudah-mudahan inisiasi aplikasi dari angkatan 91 ini nantinya juga bisa untuk angkatan lain. Bisa membantu mendorong promosi produk teman-teman semua,” pungkasnya.
Sumber:
https://www.hariankami.com/kami-liputan/pr-2363049786/ikatan-alumni-sma-70-angkatan-91-berdayakan-ekonomi-usaha-teman-sekolah
Tingkatkan Akun