Menjadi Pengusaha Harus Berdampak terhadap Orang Lain
Seperti kebanyakan orang pilihan menjadi pengusaha biasanya diambil karena terpaksa, namun tidak demikian halnya dengan Maulana Iskandar yang sedari kecil sudah menyadari bahwa menjadi pengusaha adalah pilihan yang harus dia ambil, cepat atau lambat. Mantan florist manager di salah satu hotel bintang lima di Jakarta ini memiliki beberapa bidang usaha yang sekarang sedang digelutinya mulai dari jasa laundry, bimbingan belajar anak, Coaching UMKM serta rental peralatan dekorasi yang menjadi fokus utama.
Perjuangan merintis usaha diawal tidaklah mudah, sambil tetap menjadi karyawan Maulana terpaksa mengorbankan waktu bersama keluarga di akhir minggu untuk membangun bisnisnya. Di tahap awal margin keuntungan yang tipis terpaksa harus diambil dengan harapan dapat menjalin hubungan baik dengan klien dengan harapan nantinya mau melakukan penyewaan kembali. Sambil menjalankan usaha sampingan Maulana juga banyak mengikuti seminar/ workshop wirausaha sebagai bahan pembelajaran informalnya. Di masa-masa ini dia mendapat masukan dari seorang teman yang sudah berwirausaha duluan, bahwa untuk menjadi pengusaha yang baik harus mampu memisahkan aspek komersial dan aspek filantropi. Selain untuk mendaptkan keuntungan pengusaha juga harus menjaga kelangsungan bisnisnya maka dari itu pengusaha harus mampu "menjual" produknya bukan hanya sekedar menciptakan produk yang baik tapi tak laku dipasaran.
Cerita awal rental peralatan dekorasi ini dimulai dari semenjak dirinya masih menjadi florist manager. Waktu itu Maulana sering sekali membeli peralatan dekorasi dengan menggunakan uang pribadi untuk kebutuhan dekorasi ditempatnya bekerja. Jika ternyata barang yang sudah dibeli tidak dipakai maka barang tersebut akan menjadi “koleksi”. Setelah sekian lama barang-barang ini akhirnya menumpuk dan terbitlah ide untuk menyewakannya, walaupun masih dengan biaya sewa yang seikhlasnya. Seiring berjalannya waktu penyewa makin banyak sehingga Maulana memutuskan untuk kemudian menambah barang-barang yang dapat disewa berdasarkan intuisinya saja.
Tentu saja dalam bisnis tidak hanya dibutuhkan keberanian dan intuisi semata, kita juga harus mampu mengenali pasar dan mampu memenuhi kebutuhan mereka. Saat itu Maulana berpikiran bahwa peralatan bermain anak akan sangat banyak dicari lalu kemudian ia nekat untuk membelinya secara tunai, namun akhirnya harus merugi karena peralatan main anak tersebut hanya dapat disewakan sekali waktu saja. Lalu ia sampai pada keputusan bahwa untuk dapat mendatangkan penyewa dia harus menyediakan barang-barang yang mereka butuhkan saja. Melalui banyak survei di sosial media dan market place, berdiskusi dengan teman dan rekan bisnis akhirnya ia memutuskan untuk fokus di peralatan dekorasi saja, yang dibutuhkan banyak kalangan.
Kliennya datang dari berbagai kalangan, mulai dari influencer, artis, instansi pemerintahan, organisasi keagamaan bahkan pejabat. Diantara berbagai klien ada satu golongan klien yang sangat dihormati oleh Maulana, yaitu klien yang datang berasal dari rekomendasi klien sebelumnya. Ini membuktikan bahwa klien tersebut puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Garasi Sasi hingga akhirnya merekomendasikan Garasi Sasi kepada orang rekannya. Kepada klien ini tentunya Maulana memberikan layanan tambahan seperti penyewaan tanpa DP atau penambahan durasi sewa. Hal ini semata dilakukan agar klien tersebut benar-benar puas dengan pelayanan yang diberikan Garasi Sasi sehingga nantinya akan mendatangkan lebih banyak klien hasil rekomendasi lagi, ungkapnya.
Namun bukan usaha namanya jika tidak ada kendala yang dihadapi. Maulana mengungkapkan bahwa salah satu hambatan yang terberat yang dihadapi adalah sumber daya manusia. Pekerja yang datang dan pergi merupakan makanan sehari-hari yang dihadapinya. Namun walaupun dengan berbagai alasan yang dikemukakan oleh pekerja Maulana tetap berpikiran positif bahwa rezeki akan selalu ada, dan pekerja bisa dicari. Karena menurutnya usaha yang baik itu adalah usaha yang tidak harus bergantung kepada para manusia (cat: pekerja). Dia pernah mengalami masa dimana ketiadaan pekerja tidak membuat kliennya membatalkan penyewaan. Menurutnya dengan jujur menyampaikan ke klien bahwa dia sedang tidak memiliki pekerja untuk mengantarkan peralatan dekorasi maka klien mau memaklumi. Selain itu Maulana memberikan solusi lain yakni klien dapat mengambil sendiri ataupun bahkan klien bisa menggunakan jasa kurir online untuk menjemput peralatan dekorasinya. Dengan begini menurut Maulana klien akan merasa lebih terbantu dengan mengurangi biaya pengantaran, dimana jika melalui kurir online mereka tidak dikenakan minimum pengantaran atau penyewaan.
Salah satu tujuan utama Maulana dalam berusaha adalah dapat memberikan dampak ke lebih banyak orang lagi. Hal ini dia wujudkan melalui kegiatan sedekah yang sering dia lakukan untuk beberapa panti asuhan di sekitaran Depok dan Tangerang. Bahkan tak jarang Maulana meminta klien untuk langsung mengirimkan uang sewa peralatan dekorasi ke rekening panti asuhan tersebut. Menurutnya rezeki sudah ada yang atur sehingga jika kita menerima sedikit ataupun banyak ada baiknya jika kita juga mau memberikan ke orang lain yang juga membutuhkan.
Sebelum mengakhiri sesi bincang-bincang kami Maulana menekankan bahwa salah satu hal yang terpenting dalam bisnis adalah keberlanjutan. Dalam hal ini berarti bisnis yang sudah ada sekarang harus bisa terus dilanjutkan oleh penerusnya walau tanpa kehadiran dirinya. Maulana sudah mempersiapkan bisnis yang dia rintis saat ini untuk dilanjutkan oleh anaknya nantinya. Keyakinan ini dia dapatkan melalui observasi di banyak pengusaha besar yang sudah malang melintang di level nasional maupun internasional, menurut Maulana para pengusaha ini sudah terlebih dahulu memikirkan bahwa apa yang dibangun sekarang tidak boleh berhenti ketika dia tidak turun tangan lagi namun malah dapat berkembang lebih pesat sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk lebih banyak orang.
Belakangan ini Garasi Sasi banyak sekali mengeksplor budaya Timur Tengah dalam set dekorasinya. Teman-teman bisa cek profil lengkap dari Maulana Iskandar “Garasi Sasi” di https://uemkaem.id/profile/business_people/16/garasisasigalerysasi. Jangan lupa klik save yah karena tak lama lagi Ramadan tiba siapa tau teman-teman membutuhkan dekorasi bernuansa Timur Tengah, jadi tidak bingung lagi mencarinya.
#UemkaemID #PromoteUMKM #CeritaKami #Newsfeed #Dekorasi #UMKM #IndonesiaMaju
Tingkatkan Akun