Lima Tips Pertahankan Bisnis UMKM di Tengah Pandemi Tahun 2021

06 August 2021 - 10:25
...

 

Pandemi COVID-19 saat ini masih menghantui segenap masyarakat di Dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Data dari Kemenkes per Maret 2021 menyatakan bahwa setidaknya sudah 1,5 juta masyarakat Indonesia positif COVID-19. Angka ini terus naik di atas 3.000 kasus per harinya.

Kondisi ini mengakibatkan pandemi belum 100% selesai saat ini. Virus yang telah mewabah sejak Maret 2020 ini membuat segala sektor dalam negeri mulai berjatuhan. Salah satunya, UMKM Indonesia.

Mengembangkan dan mempertahankan bisnis di kala pandemi merupakan hal yang tidak terduga dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh para pelaku UMKM. Segala upaya dilakukan agar bisnis yang dijalani tidak mengalami kebangkrutan.

Karena pandemi ini juga, sekitar 30 juta UMKM Indonesia dinyatakan bangkrut. Hal ini tentu berpengaruh pada kondisi sosial, ekonomi, dan juga psikis dari pelaku UMKM lain yang bernasib sama.

Maka dari itu, jika Anda adalah pelaku UMKM dan ingin terus mempertahankan bisnisnya di kala pandemi saat ini, berikut 5 tips mempertahankan bisnis UMKM di tengah pandemi COVID-19.

Yuk simak pembahasannya!

 

1. Evaluasi dan Monitoring Keuangan Bisnis

Pandemi COVID-19 memberikan pemahaman bahwa segala sesuatu harus dievaluasi dan menjadi ajang introspeksi diri, termasuk dalam melihat kembali situasi keuangan bisnis Anda. Perhatikan kembali arus kas dalam beberapa bulan terakhir, likuiditas bisnis, pos pengeluaran, dan lain sebagainya.

Evaluasi ini bisa Anda lakukan bersama seluruh rekan atau karyawan Anda. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan insight serta poin pembelajaran dari adanya pandemi ini. Jangan lupa untuk lakukan evaluasi dan monitoring ini secara rutin, mengingat kondisi pandemi saat ini belum 100% pulih dan selesai.

 

2. Innovate Your Product!

Nah setelah Anda melakukan evaluasi dan monitoring keuangan bisnis, kini saatnya lakukan riset untuk inovasi produk Anda.

Kenapa inovasi produk penting dilakukan? Pandemi COVID-19 memaksa pelaku bisnis untuk memberikan warna dan sentuhan baru dalam produk yang ditawarkan kepada konsumen. Hal inilah yang menjadi poin penting mengapa beberapa sektor bisnis tetap bertahan di kala pandemi.

Karena itu, lakukan riset yang mendalam tentang produk bisnis Anda saat ini. Kolaborasikan produk Anda dengan trend dan kebutuhan yang esensial di tengah pandemi saat ini. Selain itu, pertimbangkan untuk expand dan explore produk bisnis yang lebih relevan dengan kondisi saat ini.

Misal, jika Anda sebelumnya memiliki bisnis makanan dan minuman, Anda bisa inovasikan produk bisnis tersebut dengan konsep frozen food yang berguna untuk konsumen yang stay from home.

Kemudian, jika Anda menggeluti bisnis fashion, kombinasikan desain dan tipe fashion dalam produk Anda dengan kondisi pandemi saat ini, misal dengan adanya masker kain dengan motif yang ciamik.

Berbagai inovasi tersebut dapat meningkatkan penjualan sehingga bisnis Anda tetap bertahan meskipun di tengah pandemi saat ini.

 

3. Buat Produk Anda Go Digital!

Go digital! Inilah slogan yang sering digunakan oleh berbagai stakeholder untuk memberikan semangat bagi para pelaku UMKM yang sedang mengalami kesulitan dalam menjual produk bisnisnya.

Pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak masyarakat secara real, sehingga banyak diantara mereka yang mulai mengalihkan berbagai aktivitasnya secara online. Salah satunya, dalam membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.

Inilah momentum terbaik bagi para pelaku UMKM untuk terus mempertahankan bisnisnya. Manfaatkan e-commerce dan sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan platform lainnya sebagai media penjualan bisnis Anda.

 

4. Lakukan Strategi Marketing Digital

Menyambung pada poin 3 di atas, dengan hadirnya berbagai sosial media dan e-commerce sebagai media penjualan produk bisnis, Anda bisa lakukan berbagai strategi marketing yang bersifat digital dan online.

Terlebih, kecenderungan masyarakat Indonesia untuk membeli suatu produk berdasarkan look dan powerful content menjadi keunggulan yang bisa Anda manfaatkan. Buat produk Anda menjadi lebih kreatif dengan konten-konten yang dihadirkan, sehingga Anda akan mendapatkan awareness bahkan conversion rate dari produk yang Anda jual.
 

5. Pelaku UMKM yang Lebih Humanis

Konsumen sangatlah senang ketika memiliki interaksi dengan produk yang ingin dibeli secara intens. Mereka cenderung memilih pelaku bisnis yang mengedepankan layanan serta kenyamanan yang terbaik bagi setiap konsumennya, baik konsumen baru maupun konsumen yang sudah lama setia dengan produk Anda.

Selain strategi konten marketing yang kreatif, Anda juga bisa kembangkan bisnis menjadi lebih “humanis” dengan menciptakan interaksi lewat sosial media maupun e-commerce. Selain itu, buatlah berbagai promo khusus yang ditujukan hanya untuk konsumen tersebut, sehingga konsumen merasa dihargai dan diperlakukan spesial oleh Anda.

Selamat mencoba!
 

 

Sumber:

  1. https://www.jaringanprima.co.id/id/tips-mempertahankan-bisnis-di-tengah-pandemi
  2. http://avrist.com/lifeguide/2020/04/08/7-cara-mempertahankan-bisnis-di-tengah-krisis-corona/
  3. https://paxel.co/id/news-and-promos/tips-mempertahankan-bisnis-di-tengah-pandemi