Peran UMKM dalam Menunjang Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi

05 August 2021 - 10:52
...

Kabar Baik Pertumbuhan UMKM Nasional di Tengah Pandemi

Sebagai salah satu penopang terbesar untuk perekonomian Indonesia, UMKM terus berbenah di kala pandemi. Walaupun sempat jatuh bangun mempertahankan bisnis, nyatanya UMKM justru mengalami peningkatan dari sisi kuantitas..

Kabar baiknya nih, kurang lebih sudah tumbuh 4,8 juta UMKM baru per April 2021. Data ini akan terus diperbarui mengingat pertumbuhan ini jauh melampaui target pemerintah, yaitu 3,8 juta UMKM. Sebuah pertumbuhan yang fantastis!

UMKM yang terus mengalami peningkatan ini tentunya didorong dan didukung oleh Pemerintah secara besar-besaran. Mulai dari pembiayaan usaha sampai ke tingkat ultra mikro oleh lembaga perbankan dan non-perbankan (fintech, dsb.), suntikan modal bagi para pebisnis UMKM, literasi, dan sosialisasi secara massif mengenai pentingnya perkembangan bisnis dengan model digital.

Hal ini tentu menjadi kolaborasi baik antara UMKM dan Pemerintah. Mereka saling bersinergi, bekerja pada perannya masing-masing untuk membangkitkan kembali ekonomi Indonesia yang sempat terpuruk di tahun 2020 lalu.

Nah sobat Uemkaem.id, Kamu penasaran bagaimana peran para pebisnis UMKM yang sukses bangkit dan berhasil kembalikan ekonomi Indonesia di tengah pandemi? Yuk simak 3 peran UMKM dalam menunjang ekonomi Indonesia di masa pandemi!

1. UMKM yang Semakin Go Digital

Hal pertama dan mendasar yang perlu dilakukan pebisnis UMKM pada masa pandemi adalah go digital dengan menyusun taktik pemasaran yang dilakukan secara digital. Hal ini dapat memudahkan UMKM pada memasarkan produk & jasa yg dimiliki secara online lewat media sosial dan marketplace / e-commerce yang sudah semakin banyak.

Keuntungan yang didapatkan berdasarkan pemasaran digital adalah para pebisnis dapat mengetahu secara persis target konsumen yang sesuai dengan produk bisnis yang dipasarkan. Berbeda dengan bisnis konvensional yang menggunakan analisis manual untuk mengetahui siapa konsumen yang sesuai dengan produk bisnis, maka dengan adanya pemasaran secara digital dapat terjawab dengan tools atau peralatan yang canggih.

2. Produk Yang Dekat dan Lekat Dengan Masyarakat

Bisnis yang dapat bertahan saat pandemi seperti saat ini adalah bisnis yang memasarkan produk yang dekat serta lekat dengan kebutuhan masyarakat. Contoh, sebut saja bisnis kebutuhan kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, air disinfectant, dan lain sebagainya. Dengan keunikan dan niche yang telah dibangun, konsumen akan terus menerus mengingat dan memasukkan brand bisnis Kamu di daftar kebutuhan konsumen.

Apalagi, jika produk tersebut dipasarkan secara online. Maka dari itu, menjadi sebuah keharusan bagi setiap UMKM untuk go digital. Memasarkan produknya sedekat mungkin dengan konsumen lewat media sosial, marketplace, dan e-commerce favorit konsumen.

Salah satu marketplace yang bisa jadi salah satu rekomendasi pemasaran produk bisnis secara digital adalah Uemkaem.id, etalase UMKM Indonesia.

3. Misi Hebat BBI (Bangga Buatan Indonesia)

Peran terakhir UMKM yang berhasil menunjang ekonomi Indonesia di masa pandemi adalah kolaborasi hebat antara UMKM dan Pemerintah lewat program BBI, atau Bangga Buatan Indonesia. Program ini dilakukan secara intensif oleh Pemerintah lewat seluruh stakeholdernya agar masyarakat beralih ke produk lokal yang dapat membangunkan kembali UMKM yang sempat terpuruk.

Hal ini tentu dimanfaatkan secara baik oleh UMKM lewat 2 (dua) poin sebelumnya, yaitu taktik pemasaran digital yang apik dan inovasi produk yang semakin dekat dan lekat kepada masyarakat, agar masyarakat tidak kembali mengonsumsi produk asing.

Menurut Sobat Uemkaem.id, apa peran lain UMKM dalam menunjang ekonomi Indonesia di masa pandemi saat ini? Kamu bisa ceritakan pendapatmu bersama Kami!